4 Kisah Unik Pernikahan Orang Indonesia dan Bule, Kenalan via Aplikasi hingga Menabung Bertahun-tahun |
4 Kisah Unik Pernikahan Orang Indonesia dan Bule, Kenalan via Aplikasi hingga Menabung Bertahun-tahun
Kisah cinta seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ( PPSU) Kelurahan Pondok Labu Bambang Irawan menjadi perhatian beberapa hari terakhir. Ia menikahi seorang wanita berkebangsaan Austria. Keduanya berkenalan melalui aplikasi. Berikut deretan kisah unik pernikahan antara orang Indonesai dengan bule:
1. Kenalan dari aplikasi Smule Viral kisah seorang petugas PPSU yang menikahi seorang wanita berkebangsaan Austria. Pemberitaan Kompas.com, 30 Agustus 2019, menyebutkan, pria tersebut bernama Bambang Irawan (28), seorang petugas PPSU Kelurahan Pondok Labu. Awan, panggilan Bambang Irawan, menikahi Arzum Balli (26) perempuan Austria yang dikenalnya melalui aplikasi Smule pada pertengahan 2016. Ketertarikan awal Awan bermula ketika ia mengetahui Arzum yang merupakan seorang bule bisa bernyanyi lagu Indonesia dengan lancar. Hubungan mereka pun terus berlanjut. Baca juga: Kisah Cinta Petugas PPSU yang Nikahi Wanita Austria, Tak Dipercaya Orangtua dan Ditentang Mertua Bahkan, pada 2017 Arzum terbang dari Austria ke Indonesia untuk menemui Awan dan menyatakan keseriusannya. Meski demikian, hubungan mereka sempat ditentang oleh orang tua Arzum. Kegagalan rumah tangga Arzum di masa lalu menjadi penyebabnya. Sebelum menjalin asmara dengan Awan, Arzum menikah dengan orang Indonesia dan berakhir pada perceraian karena telah ditelantarkan suaminya. Akhirnya, orangtua Arzum merestui hubungan mereka dan melangsungkan pernikahan pada 18 Agustus 2019 lalu di rumah Awan.
2. Berkomunikasi melalui aplikasi penerjemah Asep Probo Egiana (29), pria asal Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah, menikahi seorang gadis berkebangsaan Republik Ceko, Pavla Travnickova (25). Mengutip pembeitaan Kompas.com, 17 Agustus 2017, pertemuan pertama mereka terjadi pada 2017 ketika Pavla sedang membantu pemuda Desa Gumiwang memetakan wisata ikan. Uniknya, Asep seringkali mengandalkan aplikasi penerjemah di gawainya untuk berkomunikasi dengan Pavla. Tak hanya itu, Asep juga sering menggunakan bahasa tubuh ketika aplikasi penerjamah tidak bisa membantu. Meski demikian, kendala bahasa itu tidak menyurutkan gelora cinta yang muncul di antara keduanya. Kedua pasangan ini pun menikah 12 Agustus 2018 di kediaman Asep di Banjarnegara, Jawa Tengah.
3. Berjuang melafalkan ijab kabul Kisah unik lainnya datang dari Wonogiri. Sri Rahayu (21), gadis asal Dusun Klepu, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dinikahi oleh seorang bule asal Selandia Baru. Dikutip dari Kompas.com, 30 Januari 2018, pria yang menikahi Sri Wahyuni itu bernama Ezra Liam Honan (20), seorang manajer perusahaan ritel di Australia. Ketika melangsungkan pernikahan, Ezra berjuang untuk melafalkan teks ijab Kabul. Menurut Rini, sapaan Sri Wahyuni, Ezra sudah melafalkan ijab kabul dengan lancar ketika belajar di KUA. Namun, di saat prosesi Ijab Kabul, Ezra grogi sehingga harus dituntun. Kendati demikian, pernikahan lintas negara antara Ezra dan Rini pun berjalan dengan lancar pada 26 Januari 2018.
4. Menabung 2 tahun untuk datangi kekasihnya di Indonesia Hamparan samudera yang memisahkan Indonesia dan Italia tak menyurutkan kisah cinta Ilaria, gadis Italia dan Dzulfikal, pria asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dikutip dari Kompas.com, 26 April 2017, Dzulfikar dan Ilaria berkenalan melalui aplikasi Facebook. Dari percakapan virtual itu mereka akhirnya saling jatuh cinta. Ilaria yang berada di Italia harus menabung selama dua tahun untuk menemui Dzulfikar. Menurut dia, ia rela berkerja di sebuah restoran di Italia untuk mendapatkan uang demi menemui kekasihnya itu. Setelah mencukupi, Ilaria pun datang ke Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada 18 April 2017. Kedua pasangan ini pun akhirnya menikah pada 11 Mei 2017. Pernikahan berlangsung secara sederhana dan hanya diikuti oleh pihak keluarga.
Buka juga :
0 Comments