Kisah Unik Bocah Satu Huruf N dan Mimpinya Jadi Pebulutangkis Seperti Kevin Sanjaya

Kisah Unik Bocah Satu Huruf N dan Mimpinya Jadi Pebulutangkis Seperti Kevin Sanjaya


Kisah Unik Bocah Satu Huruf N dan Mimpinya Jadi Pebulutangkis Seperti Kevin Sanjaya


N Bocah Asal Karanganyar Ingin Jadi Pebulutangkis Seperti Kevin Sanjaya

Unik, nama bocah asal Karanganyar, Jawa Tengah ini sangat singkat. Hanya satu huruf yakni N. Putra pertama dari pasangan Wahono (55) dan Partini (47), warga Suruh Kalong, RT 4 RW 7 Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu ini lahir pada 4 Februari 2010. Bocah yang gemar olah raga bulutangkis itu tercatat sebagai siswa kelas 4 SD Negeri Pandeyan 3 Tasikmadu.

Pria yang juga guru olahraga SD Negeri Popongan 1 ini menceritakan kisah unik pemberian nama anaknya yang hanya satu huruf. Nama itu diambil dari tokoh inspirasinya yakni Bung Karno, nama dirinya sendiri dan istrinya Partini. Ketiga nama tersebut dicari kesamaan hurufnya. Lalu muncullah huruf N. Sehingga huruf itu yang menjadi nama anaknya.

"Nama N ini kan saya simpati sama pak Karno. Ada huruf N-nya to. Saya Wahono dan istri saya Partini juga ada N-nya," katanya.

Dia ingin anaknya kelak menjadi orang berhasil seperti Soekarno. Wahono mengaku pernah didatangi Soekarno lewat mimpi. Sejak berumur 3 bulan N sering diajak untuk salat tahajud. Bukan di rumah, namun di beberapa masjid yang ada hubungannya dengan Walisongo. Bahkan saat masih dalam kandungan, N sudah dididik untuk prihatin dengan cara menyuruh istrinya berpuasa.

"Waktu umur 3 bulan dia sering saya ajak salat tahajud ke Masjid Kaliboto (Karanganyar), Masjid Kayuapak (Sukoharjo) dan terakhir di Wonosobo. Dia sering nangis karena melihat makhluk halus," terangnya.

Dengan nama anaknya yang sangat singkat itu, Wahono mengaku belum menemui kendala terkait surat menyurat dan lainnya. Namun jika suatu saat menemui kendala, Wahono akan menambahkan nama, namun tetap dengan huruf N. NNN misalnya.

"Saya tidak malu, tidak pernah dibully oleh teman-teman. Saya malah senang namanya singkat," kata N menambahkan.

Partini pun mengaku tak mempermasalahkan pemberian nama anak kesayangannya tersebut. Setelah mendapat penjelasan dari suaminya, Partini bisa memahaminya. Selama ini, dikatakannya, tak ada masalah berarti mengenai nama singkat tersebut. Baik di lingkungan keluarga besar maupun lingkungan tetangga. Meskipun pada awalnya ada beberapa yang menanyakan, namun kemudian mereka bisa memakluminya

"Saya tanya pada suami, kok diberi nama N kenapa. Kok pendek sekali. Suami saya bilang, wis pokoke awake dewe kudu prihatin," tuturnya.


Mengidolakan Kevin Sanjaya

Wahono mengaku sering melatih anaknya bermain bulutangkis sejak kecil. Namun karena sering sakit sakitan, perkembangan mainnya terhambat. Di saat prestasi sedang bagus, N justru jatuh sakit. Sehingga tidak bisa berlatih. Kendati demikian keinginannya menjadi pebulutangkis sangat kuat. Sehingga dia ikut audisi tahun ini di Karanganyar.

N menjadi salah satu peserta 'Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019' yang diadakan PB Djarum untuk kelompok umur di bawah 11 tahun. Pada tahap screening di hari pertama audisi umum yang diikuti 863 peserta, N lolos bersama 289 siswa lainnya.

"Saya ingin jadi pemain bulutangkis. Idola saya Kevin Sanjaya, karena mainnya atraktif," ujar N.



Buka juga :

Post a Comment

0 Comments