10 Orang Terkaya di Indonesia versi Bloomberg

10 Orang Terkaya di Indonesia versi Bloomberg


10 Orang Terkaya di Indonesia versi Bloomberg


Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun.

Mulai dari industri perbankan, rokok, telekomunikasi, sampai properti, berkat sektor-sektor tersebut, para sosok berikut ini berhasil berada di posisi puncak dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Dilansir dari Globe Asia, orang-orang terkaya di Indonesia berikut memiliki harta yang sampai menyentuh USD 21 miliar. Nama-nama mereka pun sudah akrab masuk ke daftar Bloomberg.

Kebanyakan nama-nama yang berada di daftar ini memiliki nama keluarga yang sudah pamor di kalangan industri Indonesia. Lihat saja nama-nama seperti Hartono, Widjaja, Salim, dan Sampoerna.

Berikut 10 nama orang terkaya di Indonesia, beserta rangkuman profil perusahaan dan sektor bisnisnya:


10. Dato Sri Tahir


Basuki Tjahaja Purnama Dan Dato Sri tahir


Kekayaan: USD 2,15 miliar

Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group. Mayapada didirikan pada 1986, dan melingkupi Bank Mayapada, rumah sakit, toko duty-free, serta di sektor media dan real estate.

Tahir juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan mendukung aktivitas sosial Bill dan Melinda Gates, serta melalui Yayasan Tahir yang ia dirikan.


9. Sukanto Tanoto


Sukanto Tanoto (Indonesia)


Kekayaan: USD 2,7 miliar

Sukanto Tanoto adalah pemilik dari Royal Golden Eagle yang mengurus perusahaan-perusahaan kelas dunia yang memiliki spesialisasi pada manufaktur berdasarkan sumber daya.

Royal Golden Eagle hadir di Indonesia, China, Singapura, Brazil dan Kanada, dan aktif di sektor pulp dan kertas dan minyak sawit sampai minyak dan gas.

Royal Golden Eagle sedang berusaha mengkampanyekan praktek usaha berkelanjutan dan fokus pada aspek sosial setelah sebelumnya dituduh aktivis lingkungan terkait penebangan hutan.


8. Putera Sampoerna


Putera Sampoerna


Kekayaan: USD 4,3 miliar

Sampoerna sudah tidak lagi aktif di bisnis tembakau. Sekarang, ia berinvestasi di agribisnis, micro-finance, olahan kayu, properti dan telekomunikasi. Ia juga bergerak di penanaman sawit.

Selain itu, ia disebut bekerja erat dengan Clinton Global Initiative yang didirikan mantan Presiden Bill Clinton untuk mengembangkan pendidikan. Putra Sampoerna juga aktif sebagai pemimpin dari Putera Sampoerna Foundation bersama istrinya Katie, dan tiga anaknya; Jonathan, Farah Khristina, dan Michael.


7. Theodore P. Rachmat


Menteri Perindustrian Saleh Husin bertemu pendiri Triputra Grup TP Rachmat


Kekayaan: USD 4,5 miliar

Dulu, TP Racmat bekerja di Astra International, sebelum akhirnya membangun bisnis sendiri di beragam sektor lewat Triputra Group. Lewat Triputra, ia aktif di sektor karet, minyak sawit, batu bara, distribusi sepeda motor, credit provision, dan transportasi.

Selain itu, ia juga investor besar di Adaro Energy yang mengoperasikan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia.


6. Sri Prakash Lohia


Sri Prakash Lohia, turunan India yang menjadi orang terkaya urutan ke-6 di Indonesia. Tahun 2015 dia naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu, Ia mempunyai kekayaan sebesar 58,75 triliun rupiah dari usaha Polyester yang dimilikinya


Kekayaan: USD 4,5 miliar

Sri Prakash Lohia membangun bisninya dari Indonesia dan menjadikannya perusahaan global yang beroperasi di berbagai benua. Ia adalah pemimpin dan managing director dari Indorama Corp, salah satu pembuat poliester terbesar di dunia.

Lohia yang lahir di India ini berhasil mentransformasi Indorama dari pembuat tektil menjadi raksasa petrokimia dan pembuat polyethylene terephthalate (PET) resin di dunia berkat salah satu investasinya di Indorama Venture Plc., yang bermarkas di London.


5. Chairul Tanjung


Konferensi pers ini guna mengklarifikasi sejumlah pemberitaan mengenai pengunduran diri Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina


Kekayaan: USD 4,6 miliar

Chairul Tanjung adalah sosok paling muda di daftar ini. Pria yang akrab disebut CT ini populer berkat bisnisnya di media, mulai dari Trans TV, detik.com, CNN Indonesia, dan CNBC Indonesia.

Bisnis terkenal lain yang ia miliki adalah Transmart. CT juga memiliki saham signifikan di Garuda Indonesia.


4. Susilo Wonowidjojo


Susilo Wonowidjojo adalah pendiri perusahaan besar di Indonesia yang bernama Gudang Garam. Salah satu tokoh pebisnis terkenal ini menempati urutan kedua orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan senilai USD 5,5 miliar/Rp 74 triliun


Kekayaan: USD 11 miliar

Dikenal sebagai pekerja keras dan filantropis, Susilo Wonowidjojo terus sukses mengembangkan bisnis rokok Gudang Garam. Ia adalah putra ketiga dari Surya Wonowidjojo, pendiri Gudang Garam.

Salah satu inovasinya adalah memperkenalkan pembuatan rokok modern serta memperkenalkan produk rokok 'mild'. Pabrik-pabriknya sekarang berkembang di seluruh kota Kediri dan Pasuruan.


3. Anthoni Salim


Anthoni Salim atau yang biasa dikenal dengan nama Liem Hong Sien adalah CEO Group Salim. Ia mendapat peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan senilai USD 5,4 miliar/Rp 72 triliun


Kekayaan: USD 11,5 miliar

Suka Indomie? Inilah Anthony Salim pria yang memimpin Indofood. Anak dari Sudono Salim ini juga adalah pemimpin dari First Pacific.

First Pacific bermarkas di Hong Kong dan memiliki spesialiasi di bidang produk makanan, infrastruktur, sumber daya alam, dan telekomunikasi, dan merupakan induk dari Indofood, Metro Pacific Investments Corporation, Corporation, Goodman Fielder, Philex Mining, dan lain sebagainya.


2. Eka Tjipta Widjaja


Eka Tjipta Widjaja dan keluarga


Kekayaan: USD 13,9 miliar

Sinar Mas Group yang dipimpin Eka Tjipta Widajaja memiliki reputasi sebagai salah satu raja minya sawit, pulp, dan paper di Indonesia. Tak ayal bila Sinar Mas Group menikmati popularitas global.

Beberapa unit bisnis Sinar Mas ada di bidang energi dan infrastruktur, komunikasi, pengembangan dan real estate, dan ada juga berbagai proyek inisiatif sosial.


1. Robert Hartono dan Michael Hartono


R Budi Hartono


Kekayaan: USD 21 miliar

Keluarga Hartono adalah pendiri dari Djarum, namun mereka tak hanya aktif di bisnis tembakau, tetapi juga di perbankan dan telekomunikasi.

Saham mereka di BCA berhasil naik, bisnis rokok mereka masih sukses, dan usaha mereka di penanaman minyak sawit tumbuh berkembang. Robert dan Michael Hartono juga memiliki dealership mobil dan operasional teknologi dan e-commerce lewat Blibli.com.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments