 |
| Ternyata Virus Terbesar Bukan Corona, Jadi Jangan Panik |
Ternyata Virus Terbesar Bukan Corona, Jadi Jangan Panik
Oleh : Tante Paku
Virus Corona benar-benar mampu membuat kehidupan manusia di seluruh dunia terguncang, kematian seakan di depan mata, musuh tak terlihat bagai hantu yang menyergap tanpa kita ketahui keberadaannya. Sang Covid-19 tak pandang bulu dalam menyergap mangsanya, sekali menjalar akan terus memangsanya hingga tewas.
Setiap kali sebuah pandemic terjadi biasanya sebuah pintu baru pemaknaan terbuka. Begitu kesimpulan seorang sejarahwan. Dan pandemic kali ini juga membuka pintu baru pemaknaan: "Manusia tidak bisa berbahagia sendiri di bumi. Kebahagiaan manusia tergantung pada kebahagiaan pihak lain".Begitu kata Guruji Gede Prama.
Banyak yang berpendapat KEBERSIHAN bisa mencegah Virus Corona. Lihatlah negara terbersih di Eropa, Italia pun kolaps diserang Corona.
Ada lagi yang berpendapat PANAS MATAHARI bisa membunuh Corona, tengoklah Iran negara yang lebih panas dari Indonesia pun roboh disergap Corona.
Juga ada yang menasihati kita harus berhati-hati untuk mencegah Corona, kalau memang kehati-hatian bisa mencegah Corona, Pangeran Charles tidak akan terpapar Covid-19, karena beliau hidupnya paling hati-hati dan terjaga.
Sebaliknya kalau menuduh orang yang CUEK dan sembrono pola hidupnya pasti mudah kena Corona, mungkin para bakul pasar pasar tradisional, pengamen, kuli kasar, bahkan WONG EDAN sudah pada TERSUNGKUR sepanjang tempat karena kena Corona.
Kenapa demikian?
Kadang hidup ini tidak harus sejalan dengan teori, sains, dan akal manusia. Semua berpulang pada kekuasaan-Nya.
Namun kita tetap harus WASPADA terhadap Virus Corona ini tanpa harus berlebihan, anggap saja ini hanya PERKARA yang Tuhan tugaskan pada manusia untuk menguji IMAN kita.
Mari kita buka DATA KEMATIAN di dunia dalam 2 bulan terakhir tahun 2020 :
9. 14.687: Corona
8. 69.602: Pilek biasa
7. 140.584: Malaria
6. 153.696: bunuh diri
5. 193.479: kecelakaan di jalan
4. 240.950: HIV
3. 358.471: alkohol
2. 716.498: merokok
1. 1.177.141: Kanker
Virus Corona benar-benar mampu membuat kehidupan manusia di seluruh dunia terguncang, kematian seakan di depan mata, musuh tak terlihat bagai hantu yang menyergap tanpa kita ketahui keberadaannya. Sang Covid-19 tak pandang bulu dalam menyergap mangsanya, sekali menjalar akan terus memangsanya hingga tewas.
Setiap kali sebuah pandemic terjadi biasanya sebuah pintu baru pemaknaan terbuka. Begitu kesimpulan seorang sejarahwan. Dan pandemic kali ini juga membuka pintu baru pemaknaan: "Manusia tidak bisa berbahagia sendiri di bumi. Kebahagiaan manusia tergantung pada kebahagiaan pihak lain".Begitu kata Guruji Gede Prama.
Banyak yang berpendapat KEBERSIHAN bisa mencegah Virus Corona. Lihatlah negara terbersih di Eropa, Italia pun kolaps diserang Corona.
Ada lagi yang berpendapat PANAS MATAHARI bisa membunuh Corona, tengoklah Iran negara yang lebih panas dari Indonesia pun roboh disergap Corona.
Juga ada yang menasihati kita harus berhati-hati untuk mencegah Corona, kalau memang kehati-hatian bisa mencegah Corona, Pangeran Charles tidak akan terpapar Covid-19, karena beliau hidupnya paling hati-hati dan terjaga.
Sebaliknya kalau menuduh orang yang CUEK dan sembrono pola hidupnya pasti mudah kena Corona, mungkin para bakul pasar pasar tradisional, pengamen, kuli kasar, bahkan WONG EDAN sudah pada TERSUNGKUR sepanjang tempat karena kena Corona.
Kenapa demikian?
Kadang hidup ini tidak harus sejalan dengan teori, sains, dan akal manusia. Semua berpulang pada kekuasaan-Nya.
Namun kita tetap harus WASPADA terhadap Virus Corona ini tanpa harus berlebihan, anggap saja ini hanya PERKARA yang Tuhan tugaskan pada manusia untuk menguji IMAN kita.
Mari kita buka DATA KEMATIAN di dunia dalam 2 bulan terakhir tahun 2020 :
9. 14.687: Corona
8. 69.602: Pilek biasa
7. 140.584: Malaria
6. 153.696: bunuh diri
5. 193.479: kecelakaan di jalan
4. 240.950: HIV
3. 358.471: alkohol
2. 716.498: merokok
1. 1.177.141: Kanker
Lalu apakah menurut Anda COVID paling berbahaya?
Atau
Ada tujuan dari kampanye media untuk menyelesaikan perang dagang antara Cina dan Amerika?
Atau
Untuk mengurangi pasar keuangan untuk mempersiapkan tahap pasar keuangan untuk merger dan akuisisi?
Atau
Untuk menjual obligasi Treasury AS untuk menutupi defisit fiskal di dalamnya?
Atau
Apakah ini Panic yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Pharma untuk menjual produk mereka seperti pembersih, masker, obat-obatan, dll?
Ya berbagai kemungkinan bisa saja menjadi kenyataan, sebab sebuah KEGADUHAN di dunia ini tidak lepas dari peran manusianya jadi jangan panik apalagi sampai bunuh diri dengan rasa takut yang tidak perlu,
Sejumlah 338.724 orang sedang sakit terpapar Virus Corona saat ini, di mana 81.093 orang di China dengan populasinya lebih dari 1,1 miliar.
Ini berarti bahwa jika Anda tidak berada di atau belum mengunjungi China baru-baru ini, ini akan menghilangkan 94% kekhawatiran Anda.
Jika Anda mengontrak Coronavirus, ini masih bukan alasan untuk panik karena:
Beberapa mengatakan, "Tapi ini lebih buruk daripada wabah SARS!".
SARS memiliki tingkat kematian 10% sementara COVID-19 memiliki tingkat kematian 2%.
Selain itu, melihat usia mereka yang sekarat karena virus ini, angka kematian untuk orang-orang di bawah 50 tahun hanya 0,2%.
Ini berarti bahwa: jika Anda berusia di bawah 50 tahun dan tidak tinggal di China - Anda lebih mungkin memenangkan lotre (yang memiliki peluang 1 banding 45.000.000)
Minggu 22 Maret di Italia 793 meninggal.
Mari kita ambil salah satu hari terburuk sejauh ini, 10 Februari, ketika 108 orang di CHINA meninggal karena Coronavirus.
Di hari yang sama:
Atau
Ada tujuan dari kampanye media untuk menyelesaikan perang dagang antara Cina dan Amerika?
Atau
Untuk mengurangi pasar keuangan untuk mempersiapkan tahap pasar keuangan untuk merger dan akuisisi?
Atau
Untuk menjual obligasi Treasury AS untuk menutupi defisit fiskal di dalamnya?
Atau
Apakah ini Panic yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Pharma untuk menjual produk mereka seperti pembersih, masker, obat-obatan, dll?
Ya berbagai kemungkinan bisa saja menjadi kenyataan, sebab sebuah KEGADUHAN di dunia ini tidak lepas dari peran manusianya jadi jangan panik apalagi sampai bunuh diri dengan rasa takut yang tidak perlu,
Sejumlah 338.724 orang sedang sakit terpapar Virus Corona saat ini, di mana 81.093 orang di China dengan populasinya lebih dari 1,1 miliar.
Ini berarti bahwa jika Anda tidak berada di atau belum mengunjungi China baru-baru ini, ini akan menghilangkan 94% kekhawatiran Anda.
Jika Anda mengontrak Coronavirus, ini masih bukan alasan untuk panik karena:
- 81% dari Kasus adalah MILD.
- 14% dari kasing adalah MODERATE.
- Hanya 5% dari Kasus yang KRITIS.
Beberapa mengatakan, "Tapi ini lebih buruk daripada wabah SARS!".
SARS memiliki tingkat kematian 10% sementara COVID-19 memiliki tingkat kematian 2%.
Selain itu, melihat usia mereka yang sekarat karena virus ini, angka kematian untuk orang-orang di bawah 50 tahun hanya 0,2%.
Ini berarti bahwa: jika Anda berusia di bawah 50 tahun dan tidak tinggal di China - Anda lebih mungkin memenangkan lotre (yang memiliki peluang 1 banding 45.000.000)
Minggu 22 Maret di Italia 793 meninggal.
Mari kita ambil salah satu hari terburuk sejauh ini, 10 Februari, ketika 108 orang di CHINA meninggal karena Coronavirus.
Di hari yang sama:
- 26.283 orang meninggal karena KANKER.
- 24.641 orang meninggal karena Penyakit JANTUNG.
- 4.300 orang meninggal karena DIABETES.
dan BUNUH DIRI mengambil 28 kali lebih banyak nyawa daripada virus itu.
Apa Anda tidak tahun kalau:
- 24.641 orang meninggal karena Penyakit JANTUNG.
- 4.300 orang meninggal karena DIABETES.
dan BUNUH DIRI mengambil 28 kali lebih banyak nyawa daripada virus itu.
Apa Anda tidak tahun kalau:
- NYAMUK membunuh 2.740 orang setiap hari.
- MANUSIA membunuh 1.300 sesama manusia setiap hari. - Ular membunuh 137 orang setiap hari. (Hiu membunuh 2 orang setahun)
Dari semua data KEMATIAN MANUSIA kita tidak perlu panik dalam menghadapi Virus Corona ini, sebab VIRUS TERBESAR dalam hidup kita adalah Virus KETAKUTAN.
Jadi tetap tenang, jangan panikm jaga kesehatan juga kebersihan!
Salam Semangat!
Oleh : Tante Paku
- MANUSIA membunuh 1.300 sesama manusia setiap hari. - Ular membunuh 137 orang setiap hari. (Hiu membunuh 2 orang setahun)
Dari semua data KEMATIAN MANUSIA kita tidak perlu panik dalam menghadapi Virus Corona ini, sebab VIRUS TERBESAR dalam hidup kita adalah Virus KETAKUTAN.
Jadi tetap tenang, jangan panikm jaga kesehatan juga kebersihan!
Salam Semangat!
Oleh : Tante Paku
Buka juga :
0 Comments