Awal sejarah ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Pembentukan ASEAN diprakarsai oleh 5 negara yang diwakili 5 delegasi masing-masing. Di antara sejarah dan latar belakang berdirinya ASEAN adalah kesamaan letak geografis dan keinginan untuk mencapai beberapa tujuan yang ada pada isi Deklarasi Bangkok.
Tujuan didirikan ASEAN salah satunya adalah meningkatkan kerjasama antar negara-negara anggotanya. Selain itu, percepatan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial juga menjadi tujuan berdirinya ASEAN yang paling penting.
Baca Juga
Tujuan ASEAN
Secara umum, ada 7 tujuan ASEAN yang menjadi latar belakang berdirinya ASEAN itu sendiri. Poin mengenai tujuan ASEAN ini kemudian menjadi landasan bagi tiap anggotanya yang diwujudkan melalui kerjasama antar negara Asia Tenggara dan kebijakan organisasi ASEAN. Selain itu juga ada prinsip ASEAN yang harus dipatuhi anggotanya.
Tujuan Dibentuknya ASEAN
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tujuan pembentukan ASEAN selengkapnya, ditampilkan poin per poin.
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayan di wilayah Asia Tenggara melalui usaha bersama dengan semangat kesamaan dan kerjasama untuk memperkuat landasan masyarakat Asia tenggara yang damai dan sejahtera.2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional yang dilakukan dengan saling menghormati keadilan dan tata tertib hukum di dalam hubungan di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara serta mematuhi prinsip-prinsip dari piagan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling bantu membantu dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknis dan administrasi.
4. Memberikan bantuan satu sama lain dalam bentuk pelatihan dan fasilitas penelitian di bidang pendidikan, profesional, teknis dan administratif.
5. Membina dan menjalin kerjasama yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan hasil pertanian, industri, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana dan prasarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan studi Asia Tenggara.
7. Memelihara kerjasama yang erat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional lainnya dengan tujuan yang sama serta untuk lebih menjajaki kemungkinan diadakannya kerjasama yang lebih erat lagi satu sama lain.
Prinsip Utama ASEAN
Dalam pembentukan ASEAN terdapat prinsip-prinsip ASEAN yang harus dipatuhi oleh negara-negara anggotanya. Berikut merupakan prinsip utama ASEAN selengkapnya.
- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas nasional setiap negara.
- Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar.
- Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota.
- Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
- Menolak penggunaan kekerasan atau kekuatan yang mematikan.
- Kerja sama efektif antara negara anggotanya.
Nah demikianlah pembahasan mengenai pengertian dan tujuan dibentuknya ASEAN yang dinyatakan dalam 7 poin utama. Tujuan ASEAN tersebut juga menjadi landasan utama bagi negara-negara anggotanya agar tercapai target yang telah ditentukan. Sekian penjelasan tujuan didirikannya ASEAN, semoga bisa menjadi menambah wawasan.
Buka juga :
0 Comments