Profil dan Biografi Nadiem Makarim, Pendiri Gojek dan Mendikbud RI

Biografi Nadiem Makarim - Nadiem Makarim merupakan seorang pengusaha dan pebisnis sukses asal Indonesia. Ia lahir di Singapura pada tanggal 4 Juli 1984. Nadiem Makarim dikenal sebagai pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi ojek online yang kini menjadi besar dan populer, serta telah beroperasi di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Nadiem kemudian ditunjuk oleh presiden Indonesia, Jokowi, untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk periode 2019-2024.

Kali ini akan kami bagikan info profil Nadiem Makarim beserta biodata, kisah sukses, foto-foto, keluarga dan biografi Nadiem Makarim lengkap update terbaru.


Biodata Nadiem Makarim

Nama lengkap : Nadiem Anwar Makarim
Tempat lahir : Singapura
Tanggal lahir : 4 Juli 1984
Agama : Islam
Pendidikan : Harvard Business School, Brown University
Profesi : Pengusaha, pebisnis, menteri


Biografi Nadiem Makarim

Keluarga dan Pendidikan Nadiem Makarim

Nadiem Makarim lahir di Singapura pada tanggal 4 Juli 1984. Nama lengkapnya adalah Nadiem Anwar Makarim. Ia merupakan anak dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayahnya merupakan aktivis dan pengacara keturunan Minang-Arab. Sedangkan Ibunya adalah penulis dan anak dari perintis kemerdekaan Indonesia.

Pendidikan dasar Nadiem Makarim dihabiskan di kota Jakarta dan Singapura secara berpindah-pindah. Usai tamat SMA, Nadiem mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Kemudian ia mengambil studi pasca-sarjana di Harvard Business School. Sebelumnya ia juga sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics.


Karir Bisnis Nadiem Makarim

Nadiem memulai karir bisnisnya pada tahun 2006. Ia menjadi konsultan manajemen di perusahaan McKinsey & Company. Di perusahaan itu, Nadiem bertahan selama 3 tahun. Kemudian Nadiem juga sempat menjadi co-founder managing editor di perusahaan Zalora Indonesia antara tahun 2011 sampai memutuskan keluar pada tahun 2012.

Sebelumnya di tahun 2010, Nadiem Makarim telah mendirikan Gojek. Meski begitu, Nadiem masih menjajal pekerjaan di Zalora, dan kemudian sempat bekerja sebagai Chief Innovation Officer di Kartuku pada tahun 2013-2014. Meski begitu, Nadiem kemudian lebih fokus dalam mengembangkan Gojek yang sudah ia dirikan sejak tahun 2010.

Gojek awalnya hanya berupa call center yang menawarkan jasa pengiriman barang dan ojek online. Gojek pun terus berkembang dan menjadi semakin besar. Jumlah mitra dan karyawannya pun kian banyak. Nadiem pun kemudian memilih fokus pada perusahaan yang ia rintis ini. Layanan Gojek pun berkembang, mulai dari ojek online, pengiriman makanan, bersih-bersih rumah, layanan pijat, pindah rumah dan logistik serta pembayaran digital.

Gojek pun meraih status unicorn dan kemudian berubah lagi menjadi decacorn, sebutan untuk startup dengan total valuasi mencapai 10 miliar US dollar. Gojek menjadi 1 dari 19 decacorn yang ada di dunia. Pencapaian ini membuat Nadiem masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia saat ini. Ia pun menjadi salah satu pebisnis sukses yang membuka banyak lapangan kerja dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.


Menjadi Mendikbud Indonesia

Pada 22 Oktober 2019, Nadiem Makarim ditunjuk oleh presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Sebagai menteri Kabinet Jokowi yang disebut sebagai Kabinet Maju ini, Nadiem menggantikan posisi Muhadjir Effendy, Mendikbud sebelumnya. Ia pun diharapkan membawa perubahan pada dunia pendidikan di Indonesia.

Usai ditunjuk sebagai Mendikbud Indonesia, Nadiem pun memutuskan mundur sebagai CEO Gojek. Ia memilih fokus pada tugasnya sebagai menteri demi membawa perubahaan bagi pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Nah itulah info profil dan biografi Madiem Makarim lengkap beserta tanggal lahir, agama, keluarga, pendidikan, karir bisnis, dan foto-foto Nadiem Makarim terbaru. Ia dikenal sebagai sosok berpengaruh sebagai pendiri Gojek dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2019-2024 di Kabinet Maju.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments