Prabowo Keleleran Ditolong Mega, Habib Riziq Syihab Terlantar

Prabowo Keleleran Ditolong Mega, Habib Riziq Syihab Terlantar


Prabowo Keleleran Ditolong Mega, Habib Riziq Syihab Terlantar


PRABOWO KELELERAN DITOLONG MEGA, HABIB RIZQ SYIHAB TERLANTAR SENGAJA DITELANTARKAN NEGARA ?

Oleh : Nasrudin Joha 

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menceritakan kisah pulangnya Prabowo Subianto dari luar negeri ke Indonesia. Megawati mengatakan saat itu Prabowo keleleran atau 'telantar' tanpa negara.

Mega juga mengatakan persahabatannya dengan Prabowo telah dijalin sejak lama. Karena itu, Mega menuturkan tidak usah bingung dengan persahabatan keduanya. Merangkul Prabowo pasca Pilpres, disebut mega bagian dari implementasi nilai Pancasila.

Menurut Mega, dirinya merangkul Prabowo merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila. Dia menegaskan tak pernah bermusuhan dengan Ketum Partai Gerindra itu. (3/12/2019).

Bagi awam, pernyataan ini seolah benar. Soal Prabowo keleleran dan ditolong Mega, itu fakta. Ini juga mungkin yang menyebabkan Prabowo tidak enak sama mega dan merapat ke Jokowi, tega meninggalkan Ulama dan pendukungnya. Tapi soal rekonsiliasi karena Pancasila ? Ah tunggu dulu. 

Rekonsiliasi itu negosiasi politik, bukan karena implementasi Pancasila. Rekonsiliasi dengan Prabowo dengan mahar Menhan dan menteri kelautan, itu untuk mendapatkan legitimasi politik kemenangan petugas partai mega, yakni Jokowi, setelah sebelumnya Prabowo menuding suaranya dicurangi dalam Pilpres 2019.

Mega, PDIP, menginginkan Prabowo dan Gerindra merapat untuk meraih legitimasi kemenangan Jokowi. Biar tak ada lagi narasi Pilpres curang, karena rival Jokowi telah menerima kekalahan dengan kompensasi jatah dua menteri.

Selain itu, Mega menarik Prabowo ke kubu koalisi juga untuk mengimbangi kekuatan intra koalisi yang terlalu jauh mengintervensi Jokowi. Sebut saja, untuk mengimbangi dan menjaga kesetimbangan politik dari rongrongan Luhut cs dan Surya Paloh cs.

Bohong kalau menyebut koalisi karena implementasi nilai Pancasila. Tidak ada itu. Murni karena pertimbangan politik yang pragmatis.

Kalau benar Mega taat pada implementasi nilai Pancasila, kenapa petugas Partai mega yakni Jokowi membiarkan Habib Rizq Syihab (HRS) terlantar di Saudi ? Kenapa negara tidak berbuat untuk memulangkan warga negaranya ? Apa karena HRS tak bisa diajak negosiasi seperti kucing Asia ?

Lagipula, penjelasan HRS justru membuktikan negara dibawah kendali petugas partai mega, sedang menetapkan politik isolasi, politik mengasingkan HRS melalui modus pencekalan. Ini yang disebut implementasi nilai Pancasila ? Pancasila mana ? Pancasila dari hongkong ?

Sudahlah tak usah banyak cakap, kalau memang benar rekonsiliasi itu murni implementasi nilai Pancasila, ayo  saya tantang negara untuk memfasilitasi kepulangan HRS. Kalau benar rezim Jokowi ini Pancasilaasilais, ayo pulangkan HRS. Jangan hanya menyiapkan hidangan nasi goreng untuk kucing Asia saja. 
.
#NasjoKepo
#DakwahSyariahKhilafah
#KhilafahAjaranIslam

Post a Comment

0 Comments