Tokoh Muslim Berpengaruh Omong Kosong

Tokoh Muslim Berpengaruh Omong Kosong


Tokoh Muslim Berpengaruh Omong Kosong


*JOKOWI TOKOH MUSLIM BERPENGARUH ? OMONG KOSONG ! JOKOWI CUMA BISA BUNGKAM MENYAKSIKAN MUSLIM UIGHUR DIBANTAI TERORIS KOMUNIS CHINA !*

Oleh : Nasrudin Joha 

Pada medio Oktober 2019, Pusat Studi Strategi Islam (The Royal Islamic Strategic Studies Centre) di Amman, Jordania, merilis daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Dalam daftar ini, terdapat 50 tokoh muslim teratas yang dianggap paling berpengaruh yang dipilah secara khusus. 

Dari jumlah daftar 50 tokoh Islam yang paling berpengaruh, terdapat nama Jokowi, Said Aqil Siradj (SAS) dan Luthfi bin Yahya. Jokowi menempati urutan e-13 dalam daftar 50 tokoh Islam paling berpengaruh ini.

Penelitian itu tidak merinci, apa maksud 'tokoh muslim berpengaruh' yang dipublikasikan. Sampai saat ini, sulit mencari 'atsar' kebajikan, sebagai Legacy kepemimpinan Jokowi. 

Jokowi memang berpengaruh, tapi pengaruhnya justru merusak bangsa ini. Jokowi berpengaruh meningkatkan utang RI hingga lebih dari 5000 triliun. Jokowi juga berpengaruh membuat semua BUMN tumbang dan meninggalkan utang yang maju pesat.

Utang luar negeri BUMN naik 35,4% (yoy) per Oktober 2019. Tahun lalu utang luar negeri BUMN Indonesia bulan Oktober mencapai US$ 37,4 miliar. 

Namun jumlah tersebut naik menjadi US$ 50,7 miliar. Dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$ posisi utang BUMN pada Oktober 2019 mencapai Rp 700 triliun.

Jokowi juga berpengaruh meningkatkan jumlah penduduk kelaparan. Laporan ADB mencatat terdapat 22 Juta Orang Indonesia Menderita Kelaparan di era Jokowi.

Pengaruh Jokowi terhadap pertumbuhan ekonomi juga tak jauh dari angka 5 %. Padahal, sebelumnya Jokowi 'ngibul' menjanjikan pertumbuhan ekonomi hingga 7-8 %. Meroket, begitu katanya.

Pengaruh Jokowi terhadap harmoni sosial dan penghargaan terhadap kesucian agama juga payah. Di zaman Jokowi ini, orang saling memaki dan bertengkar baik didunia nyata terlebih didunia maya. Penistaan agama Islam juga maju pesat di era Jokowi.

Jadi, jika parameter pengaruh itu seperti dikemukakan diatas jelas Jokowi sangat berpengaruh. Berpengaruh buruk, merusak, dan memiliki daya hancur yang luar biasa bagi bangsa ini.

Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap nasib kaum muslimin di Xinjiang ? Muslim Uighur ? Nyaris tidak ada. Tak ada satupun kata dari Jokowi yang mengecam tindakan biadab teroris komunis China terhadap muslim Uighur. 

Setiap hari Jokowi hanya sibuk Aku pencasila, perang dan lawan radikslisme, serta terus berbangga dengan proyek infrastruktur meski dibiayai dari utang. Baik Jokowi, Said Aqil Shiroj maupun Luthfi Bin Yahya, tak ada pengaruhnya bagi nasib dan masa depan muslim Uighur.

Jangankan mengusir kedubes China, rezim Teroris Komunis China, bicara saja tidak. Padahal, sudah begitu banyak negara-negara didunia yang mengecam tindakan biadab China.

Lebih dari 20 negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara kompak mengecam perlakuan China terhadap warga minoritas muslim Uighur dan kelompok minoritas lainnya di wilayah Xinjiang. Kecaman itu dituangkan dalam surat yang dikirimkan kepada para pejabat tinggi Dewan HAM PBB.

Seperti dilansir AFP, pada Kamis (11/7/2019) surat kecaman pada rezim komunis China dirilis ke media pada Rabu (10/7) dan ditandatangani oleh para Duta Besar (Dubes) untuk PBB dari 22 negara, termasuk Australia, Inggris, Kanada, Prancis dan Jerman. 

Australia, Inggris, Kanada, Prancis dan Jerman yang bukan negeri muslim saja mengecam. Tapi Jokowi, pemimpin negeri muslim terbesar di dunia bungkam.

Jokowi memang tidak pernah peduli terhadap Islam. Dia, hanya peduli saat kampanye. Itupun hanya dalam bentuk pencitraan sholat yang di foto dan dipamerkan setiap waktu. Membosankan.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments