7 Pembunuh Berantai Paling Kejam dalam Sejarah, Layak Disebut Manusia?

7 Pembunuh Berantai Paling Kejam dalam Sejarah, Layak Disebut Manusia?


Bayangkan kalau mereka dibiarkan berkeliaran dengan bebas

Pembunuh berantai menjadi makhluk paling gila yang berkeliaran di Bumi. Biasanya mereka tidak puas dengan hanya membunuh satu orang saja, mereka akan kembali di peristiwa lain untuk memangsa korban kedua dan seterusnya. Itulah mengapa mereka dicap sebagai pembunuh berantai.
Selain itu, motifnya juga bermacam-macam, ada yang dimulai dengan serangan seksual ataupun perampokan. Berikut daftar pembunuh berantai paling kejam di dunia!
 
1. Ted Bundy 


Mengutip Britannica, Ted Bundy merupakan salah satu pembunuh berantai paling gila dalam sejarah, sehingga semua orang pasti pernah mendengar namanya. Selain sebagai pembunuh, Bundy juga seorang pemerkosa, penculik, dan pencuri.
Bundy melancarkan aksinya dengan menculik korban perempuan, kemudian memerkosanya, dan memotong-motong tubuhnya. Namun, khusus bagian kepala selalu Bundy simpan sebagai 'oleh-oleh'. Sebelum dieksekusi pada tahun 1989, Bundy mengaku menculik dan membunuh total 30 wanita. Walau demikian, pengakuan Bundy diragukan karena mungkin korbannya jauh di atas 30 orang.

2. Andrei Chikatilo 


Antara tahun 1978 dan 1990, pembunuh berantai asal Rusia bernama Andrei Chikatilo melakukan pelecehan seksual, pembunuhan, dan mutilasi kepada lebih dari 50 wanita muda dan anak-anak. Salah satu yang termuda masih berusia sembilan tahun. Chikatilo yang gila itu membunuh para korbannya dengan menusuk dan menyayat mereka menggunakan pisau.
Chikatilo kemudian mengakui bahwa dia hanya bisa mencapai orgasme dengan menusuk wanita, sebuah fakta yang membuatnya sulit untuk menahan dorongan kuatnya untuk membunuh. Chikatilo dijuluki 'Butcher of Rostov', 'Red Ripper', hingga 'Rostov Ripper'. Pada akhirnya Chikatilo dijatuhi hukuman mati, dan dieksekusi oleh regu tembak pada tahun 1994.

3. Jeffrey Dahmer 


Jeffrey Dahmer yang dikenal sebagai Kanibal Milwaukee, akhirnya dihukum karena membunuh 17 pria muda dalam periode 14 tahun. Usut punya usut, Dahmer tidak hanya membunuh mereka, dia juga memperkosa, memotong-motong, dan terkadang bahkan memakan korbannya.
Selama persidangan, Dahmer mengaku mengebor kepala korbannya dalam upaya untuk mengubah mereka menjadi budak seks yang tidak berpikiran. Meskipun Dahmer pasti akan dieksekusi karena kejahatannya yang gila, dia dipukuli sampai mati di penjara pada tahun 1994, demikian dilaporkan oleh Online Psychology Degree.
 
4. Albert Fish


Albert Fish diadili dan dinyatakan bersalah karena memperkosa, membunuh, dan melakukan aksi kanibal terhadap tiga anak di awal 1900-an. Namun, dia mengklaim bahwa dia telah membunuh lebih dari 100 anak.
Yang paling gila adalah fakta bahwa Fish pernah mengirim surat kepada ibu salah satu korbannya, yakni Grace Budd yang berusia 10 tahun. Surat itu merinci bagaimana dia memikat gadis kecil bernama Budd itu, mencekiknya, dan kemudian memotongnya menjadi beberapa bagian untuk dimakan selama sembilan hari.

5. John Wayne Gacy 


John Wayne Gacy dijuluki sebagai 'Badut Pembunuh' karena kebiasaannya yang menghadiri pesta ulang tahun anak-anak dan berbagai acara amal sebagai 'Badut Pogo'. Gacy dihukum karena memperkosa, menyiksa, dan membunuh 33 remaja laki-laki selama enam tahun.
Awalnya, Gacy akan memikat mereka ke rumahnya terlebih dahulu, baru kemudian membunuh mereka dengan cara dicekik, lalu mengubur mereka di rumahnya. Gacy dieksekusi pada Mei 1994 untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

6. Joachim Kroll 


Pembunuh berantai asal Jerman, Joachim Kroll, membunuh setidaknya 14 orang yang di antaranya termasuk anak-anak, antara tahun 1955 dan 1976. Setelah mencekik korbannya dengan tangan kosong, Kroll akan berhubungan seks dengan mayat mereka, lalu memotong mereka untuk dimakan.
Menariknya, Kroll berhasil ditangkap ketika dia sedang dalam proses merebus bagian tubuh korban terakhirnya, yaitu Marion Ketter yang masih berusia 4 tahun.

7. Richard Ramirez 


Pada tahun 1980-an, Richard Ramirez meneror lingkungan di seluruh Los Angeles. Ramirez dijuluki 'Penguntit Malam' karena dia akan masuk ke rumah dan secara brutal membunuh korbannya, terkadang memperkosa mereka terlebih dahulu.
Usia korbannya berkisar dari awal 20-an hingga seorang wanita berusia 79 tahun. Senjata yang Ramirez pilih untuk beraksi adalah pistol, pisau, parang, serta palu. Ramirez tidak pernah mengungkapkan penyesalan atas kejahatannya. Dia dijatuhi hukuman mati tetapi meninggal terlebih dahulu sebelum sempat dieksekusi.
Itulah beberapa tokoh pembunuh berantai paling keji yang pernah hidup. Rupanya banyak di luar sana manusia yang sanggup melakukan kejahatan sekejam itu.


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments