10 Teknik Penyiksaan Terparah Sepanjang Sejarah

10 Teknik Penyiksaan Terparah Sepanjang Sejarah


Lebih baik milih langsung mati daripada kena beginian  

Sejarah manusia tidak bisa dilepaskan dari kisah kelam. Banyak kasus-kasus kemanusiaan yang terjadi di kurun waktu masa lampau itu dan mungkin tidak bisa kamu bayangkan kengeriannya.
Itu terbukti dengan hadirnya barang peninggalan zaman dulu yang diakui sebagai alat-alat penyiksaan. Berikut ini aktivitas penyiksaan kepada orang yang diyakini sebagai salah satu yang terburuk.

1. The scavenger’s daughter 

 
Di sini tubuh sang korban akan dipasangi dengan lingkaran besi yang mana posisinya adalah sang korban meringkuk. Nantinya lingkaran besi akan dieratkan hingga meremukkan badannya. Ada juga yang mengatakan lingkaran besi itu akan diikatkan ke atas hingga korban akan tertarik dengan gaya gravitasi.

2. Rajaman batu 


Salah satu eksekusi yang brutal dan parahnya hal ini masih berlaku di beberapa negara hingga sekarang. Sang korban akan dipendam di tanah hanya sebatas tubuh, lalu masyarakat akan melempari kepalanya dengan batu hingga mati. Di beberapa negara, hal ini masih dilegalkan meskipun pada praktiknya memiliki persyaratan yang kompleks untuk bisa dilakukan.

3. Alat perenggangan tubuh 


Eksekusi ini akan membuatmu diikatkan kepada suatu alat dengan kondisi tangan dan kaki yang renggang ke atas dan ke bawah. Dari situ, sang penyiksa perlahan akan menjalankan mesinnya hingga tangan dan kakimu ditarik ke arah yang berlawanan hingga bagian tubuhmu terlepas. Ada pula alat macam ini yang dikembangkan dengan ditambahkan duri.

4. Penghancur lutut 


Bayangkan dua balok kayu horizontal yang memiliki pasak dipasangkan dengan dua balok besi vertikal layaknya mulut yang giginya berisi seluruh taring. Kaki sang korban akan ditaruh di tengah-tengah balok kayu tersebut dengan posisi lutut di tengah. Lalu secara perlahan, mulu bertaring kayu itu menutup secara perlahan.

5. Penusukan (impale) 


Penusukan di sini bukan penusukan pisau ke perutmu, melainkan penusukan mengerikan yang sering kali kamu lihat di film-film ber-setting abad pertengahan, macam Drakula dan sebagainya. Korban eksekusi ini akan ditusukkan ke sebatang kayu tajam yang berdiri dan telah dioleskan pelumas.
Penusukan dilewatkan anus korban dan melewati mulut. Jika sial, sang korban akan hidup dan merasakan rasa sakit hingga berjam-jam.

6. Siksaan bambu 


Dikatakan bambu adalah tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat hingga dapat tumbuh 91 cm per hari, tergantung tipe bambunya apa. Menggunakan kemampuan tersebut, sang korban akan diletakkan di atas bambu yang sedang bertumbuh seharian. Nantinya secara perlahan, bambu tersebut akan tumbuh memasuki anus sang korban dan pada akhirnya tumbuh melewati tubuh sang korban. 
 
7. Crushing 


Atau dalam bahasa Indonesianya menghancurkan. Sederhana, eksekusi ini hanya membuatmu harus bertahan dari tekanan batu yang diletakkan tepat di atas badanmu.
Rumitnya, batu tersebut perlahan-lahan akan ditambahkan hingga tekanan pun akan terus naik. Setidaknya butuh satu minggu agar batu ini benar-benar bisa menghancurkan tubuh sang korban.

8. Elang berdarah 


Istilah eksekusi dari para viking. Iga sang korban akan dipotong dan ditarik keluar sehingga paru-parunya akan menonjol keluar juga. Itu akan membuat sang korban tampak memiliki sayap. Itulah mengapa istilah eksekusi ini memiliki nama elang berdarah.

9. Kursi Yudas 


Jangan mengharapkan kursi yang biasa dari alat ini. Ketimbang mendapatkan alas yang rata, kursi Yudas akan menyajikanmu dengan alas berbentuk piramid yang lancip.
Orang akan disuruh duduk di atasnya dengan cara diikatkan ke tali, diangkat, dan diletakkan perlahan-lahan di atas kursi tersebut. Menyakitkan karena kamu akan merasakannya langsung di anusmu dan mati setelah beberapa waktu.
 
10. Penghancur kepala 


Ini menggabungkan konsep crushing dengan alat perenggang. Kamu akan disuguhkan sebuah mesin yang dapat memberikan tekanan di kepala dengan kondisi kamu tidak akan bisa bergerak sama sekali. Nantinya mesin ini akan memberikan tekanan ke kepala secara perlahan-lahan dan pada akhirnya menghancurkan kepalamu.
Mungkin ada benarnya perkataan presiden pertama kita: jangan sekalipun melupakan sejarah. Lewat hal macam ini, kita bisa belajar bagaimana kisah kemanusiaan dari zaman ke zaman dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Apa alat penyiksaan lain yang kamu ketahui?


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments