Demi Senjata Baru, 8 Eksperimen Militer Ini Sangat Gak Manusiawi

Demi Senjata Baru, 8 Eksperimen Militer Ini Sangat Gak Manusiawi


Mirip-mirip seperti yang terjadi pada Captain America

Militer adalah salah satu divisi terpenting dari suatu negara. Kekuatannya mampu menjadi penentu keberhasilan suatu negara selamat dari negara lain. Tidak salah militer tiap negara diberikan hak untuk melakukan eksperimen demi mendapatkan senjata baru.

Sayangnya, eksperimen tersebut terkadang berujung pada sesuatu yang tidak manusiawi dan melibatkan nyawa seseorang. Berikut ini adalah beberapa eksperimen senjata yang tidak manusiawi tersebut!

1. Manusia super


Ini benar-benar terjadi di dunia nyata dan bukan di komik saja. Walaupun eksperimen ini tidak sama seperti yang terjadi kepada Wolverine, tetapi percobaan tersebut serupa dalam hal menggunakan bahan-bahan kimia. Seperti menggunakan gas saraf, obat-obatan hingga teknologi lainnya.

2. Baju besi bagian dalam


DARPA memiliki proyek bernama Inner Armor. Proyek ini mencoba mewujudkan kemampuan hewan yang tidak dimiliki oleh kita. Sebagai contoh kemampuan singa laut yang mampu memutar aliran darahnya ketika menyelam dalam sehingga mengurangi kebutuhan oksigen.

3. Prajurit 24/7


Tidak ada makhluk hidup yang tidak beristirahat, namun dalam sisi militer ternyata tidur dianggap sebagai suatu kelemahan dan bisa jadi musuh terberat. Sudah banyak departemen militer yang mengembangkan obat untuk membuat prajurit tetap terjaga tanpa tertidur. Obat terbaru bahkan bisa membangunkan prajurit 40 jam lamanya dan itu bernama modafinil.

4. Penglihatan psikis


Dari segi ilmuwan dan peneliti, sisi psikis dinilai tidak masuk akal. Akan tetapi permasalahan penglihatan yang lebih tajam memang menjadi bahan pertimbangan kemampuan militer.

Salah satu info yang terdengar adalah Pentagon menggelontorkan dana super besar untuk menciptakan alat yang mampu memberikan visi geografis lokasi. Nama proyeknya Grill Flame dan Star Gate.

5. Semprotan gas saraf


Ada sebuah proyek militer bernama Project 112. Eksperimen ini terjadi di antara 1963 hingga 1970an yang mana sejumlah kapal dan pelautnya diberikan gas saraf. Tujuannya adalah untuk menguji keefektifan prosedur dekontaminasi dan keamanan pada saat itu.

6. Perang halusinogen


Walau ilegal, obat-obat psikoaktif macam marijuana hingga LSD ternyata dinilai memiliki nilai lebih sebagai senjata. Para peneliti di bidang senjata berharap jika obat-obatan macam ini menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan musuh. Dalam aplikasinya, sudah pernah ada peluru dengan kandungan obat-obatan ini dan benar-benar berefek kepada mereka yang terkena.

7. Tahan serangan biologis


Tidak ada manusia ataupun prajurit yang menginginkan dirinya terkena virus dan bakteri mematikan, namun dalam beberapa kasus ada prajurit yang mendaftarkan diri untuk hal itu.

Percobaan itu dilakukan untuk menemukan vaksin virus dan bakteri tersebut. Proyek itu dinamakan Operation Whitecoat.

8. Peluru plutonium


Semenjak kasus Hiroshima dan Nagasaki, nuklir menjadi salah satu aspek penting dalam dunia militer Amerika. Ingin mengetahui lebih lanjut dampaknya, pada 10 April 1945 mereka sempat menyuntikkan plutonium kepada korban tabrakan di Oak Ridge. Tujuannya adalah melihat seberapa cepat reaksi tubuh manusia menangani substansi radioaktif.

Itulah eksperimen-eksperimen yang pernah terjadi di bidang militer. Tidak jauh berbeda dengan apa yang digambarkan di komik ya? Tapi memang seperti itulah ilmu pengetahuan.


Terkadang ada hal yang harus dikorbankan dan itu bisa berhubungan dengan rasa kemanusiaan. Menurutmu sendiri, sebenarnya apakah perlu eksperimen macam ini? Diskusi di kolom komentar ya!


Buka juga :

Post a Comment

0 Comments